(rumah sketchup,jasa desain rumah,desain rumah american style,jasa arsitek rumah,jasa desain interior murah,jasa desain rumah minimalis,gardenweb home decorating,floor decor near me,home decor business,best interior designers,transitional interior design style,floor decorations, home office designs )

5 Karakteristik Guru Pilihan Siswa, Satu Diantaranya Membuat Siswa Selalu Merindukan Guru

5 Karakteristik Guru Pilihan Siswa

Apakah kamu seorang guru Pernah bertanya-tanya apakah siswa Anda menyukai atau mengagumi Anda ketika Anda mengajar mereka? Merasa 'iri' dengan rekan kerja yang mejanya penuh dengan hadiah di Hari Guru sementara meja Anda 'bersih' dari hadiah apa pun?

{getToc} $title={Table of Contents}

Berikut adalah tips menjadi guru yang disukai siswa… (psstt… semua guru bisa menggunakan tips ini baik itu dari sekolah dasar, sekolah menengah, bahkan pendidik perguruan tinggi ...)

1. Niat Yang Iklas

Menetapkan niat yang tulus, sepenuh hati untuk menyampaikan ilmu dan membantu siswa memahami apa yang ingin disampaikan. Artinya, jiwa karakter guru sepenuhnya… membantu siswa untuk memahami mata pelajaran Anda dengan kemampuan terbaik mereka. Jika penjelasan A tidak dipahami, gunakan metode penjelasan B. Jika uraian Anda membutuhkan stimulasi visual gunakan berbagai bentuk alat bantu sebagai pendukung seperti video, gambar, audio dan sebagainya. 

Daripada hanya masuk kelas… “Buka halaman buku pelajaran yang banyak, baca…” atau “copy apa yang saya tulis di depan” Oh, itu tidak cukup bagi seorang guru untuk dikatakan menjiwai karakter sebagai seorang guru.

Selanjutnya, guru masa kini perlu merespon seruan kementerian untuk menerapkan metode pengajaran di abad 21. Ketika siswa mengalami kesulitan melanjutkan pemahamannya, guru berhenti sejenak dan memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, membimbing siswa agar tidak kabur, atau salah paham. informasi.

Percayalah, seorang guru yang mampu mengajar sampai mata pelajarannya dipahami akan dikenang selamanya. Apalagi jika pengajaran dilakukan dalam suasana yang tidak membosankan, siswa Anda akan senang ketika Anda masuk ke kelas untuk memulai tugas.

2. Mengenal setiap siswanya dengan baik

Sebagai seorang guru, ketika dapat mengenal setiap siswa dengan memanggil namanya, siswa tersebut akan merasa dikenal, dihargai dan diberi perhatian. Hal ini secara tidak langsung akan membangun motivasi dalam diri siswa yang terlibat. 

Ambil inisiatif dan upaya untuk mengenal siswa Anda, mungkin melalui karakter, penampilan, atau jika banyak orang berpikir mereka tidak punya waktu untuk mengenali siswa Anda… tulis nama di meja masing-masing siswa. Bahkan label nama siswa dapat membantu.

3. Membangun hubungan antar siswa di luar kelas.

Ups! Bukan hubungan yang tidak masuk akal ya hahaha. Haa tentang membangun hubungan ni… kadang-kadang membuat percakapan di luar topik (tapi masalah yang sesuai ya)… seperti menyapa siswa, tentang keluarga siswa, peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungan siswa, atau sesekali memuji penampilan siswa Anda. 

Berhati-hatilah jika Anda menemukan siswa Anda tidak sehat, tertekan, murung, terkadang dengan sapaan sederhana "Apakah Anda sehat?" Apakah kamu baik-baik saja?" telah membuat hati siswa senang dan kamu dikenal sebagai guru yang peduli. Bukankah itu sulit?

4. Penampilan luar guru.

Penampilan stylish hanya untuk artis? Salah respon sama sekali. Cobalah untuk mengingat kembali kenangan masa lalu ketika kita masih di sekolah. Pasti ingat siapa guru yang bergaya, yang paling wangi parfumnya atau yang paling rapi penampilannya. Anda harus ingat! 

Jadi, ketika menjadi guru, guru perlu menjaga penampilan dari ujung rambut hingga ujung sepatu. Hal ini dikarenakan siswa akan melihat penampilan guru sepanjang proses pembelajaran.

Untuk guru wanita pastikan hijab terbungkus rapi, warna baju tidak menyakiti mata, jika make up tidak berlebihan seperti ratu dunia, aksesoris simple tambah menarik tidak menerawang. 

Untuk guru laki-laki, rambut disisir rapi, pakaian rapi dan tidak kusut, sepatu mengkilap tidak kotor, kumis dan jenggot dicukur rapi, bahkan menggunakan alat perawatan diri untuk menghindari bau badan yang tidak sedap. Hasilnya, siswa akan meniru dan menyukai gaya Anda… percayalah.

5. Penampilan dalam guru.

Bagaimana ini? Oh ini sikap kita. Sebagai contoh, sebagai guru, kita berhak membuat siswa marah jika siswa melakukan kesalahan. Tetap saja, marah sepanjang waktu… apakah itu baik untuk perkembangan siswa dan proses pengajaran? 

Jadi, gantilah sikap kita dengan unsur humor dan lelucon untuk menambah keceriaan siswa Anda. Tersenyumlah dengan wajah manis untuk memberikan kelegaan bagi para siswa. Jangan kejam dan tidak pada tempatnya karena siswa akan membenci kita.

Tips seterusnya??? Tak perlu sehingga berpuluh tips, tapi satu tips pun akan sangat berharga hahaha. Ok yang penting kita bisa mempraktekkan  5 tips ini dulu, barulah bersambung ke tips-tips seterusnya.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak